Koran Tempo: Empat Alasan Resep Dokter Sulit Dibaca

Pertanyaan ini mungkin akan keluar ketika kita selesai berkonsultasi dengan dokter dan diberi kertas resep untuk mengambil obat di apotek. “Kenapa tulisan dokter susah dibaca, ya?” Atau “kok tulisan dokter jelek sekali?”.

Pertama, yang harus kita ketahui adalah bahwa resep dokter merupakan permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker pengelola apotek (APA) untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Jadi, di sini jelas bahwa tulisan ini bukan untuk pasien.

Kedua, dokter menjaga kerahasiaan resep yang ditulisnya agar pasien tidak dengan mudah menggunakan resep itu. Setiap resep obat yang ditulis dokter memerlukan diagnosis terhadap penyakit pasien tersebut. Sebagai contoh, obat batuk/pilek untuk anak-anak berbeda dosis dan jenis obat yang diberikan untuk dewasa.

Untuk Artikel lengkap, Koran Tempo cetak tanggal 22 juli 2017 atau silakan klik Koran Tempo Versi Onine

Bagikan Ke Media Sosial

Facebook
Google+
Twitter
LinkedIn